TIDUNG ISLAND
Setujukah anda kalau Pulau Tidung adalah salah satu pulau paling populer di Kepulauan Seribu? Banyak alasan yang membuat pulau ini lebih dikenal dibanding pulau lainnya. Antara lain: Pulau berpenduduk, Dekat dari Jakarta, Alam yang mempersona, dan fasilitas lengkap.
Pulau Tidung, Kepulauan Seribu Jakarta
Berbicara tentang Pulau Tidung, berarti yang dimaksud adalah dua pulau yang saling terhubung, yakni Pulau Tidung Besar dan Pulau Tidung Kecil. Pulau Tidung Besar dimanfaatkan untuk pemukiman penduduk, sedangkan Pulau Tidung Kecil adalah kawasan konservasi alam.
Layaknya permukiman penduduk, Pulau Tidung Besar memiliki fasilitas sosial dan ekonomi untuk menunjang kehidupan masyarakat. Di sepanjang jalan utama, terdapat sekolah, rumah ibadah, sarana kesehatan, kantor pemerintahan, dan rumah-rumah penduduk. Menurut sejarah, pulau ini telah dihuni penduduk sejak tahun 1800an.
Seperti halnya pulau berpenduduk lain di Kepulauan Seribu, Pulau Tidung dihuni oleh masyarakat yang cukup heterogen. Menurut catatan, penduduk di pulau ini berasal dari beberapa wilayah dan etnis di tanah air, seperti Jawa, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Banten, Bugis, Sumatera, Betawi, Sumbawa, dan Mandar. Jadi, masyarakatnya cukup terbuka kepada pendatang, karena penduduk setempat telah terbiasa bertinteraksi dengan berbagai etnis di tanah air.
Pulau Tidung terletak di Kecamatan Pulau Seribu Selatan. Berada di daerah selatan menunjukkan kalau pulau ini dekat dengan Kota Jakarta. Pulau ini adalah alternatif yang tepat untuk liburan pendek, seperti weekend. Untuk liburan ke Bali atau Lombok, anda tentu butuh waktu setidaknya seminggu. Namun, liburan ke Pulau Tidung bisa anda lakukan dalam waktu 2 hari atau bahkan 1 hari saja.
Pulau Pari adalah pulau berpenduduk, meski jumlahnya tidak sebanyak penduduk di Pulau Pramuka. Penduduk pulau ini berasal dari berbagai suku dan etnis di tanah air, seperti Betawi, Sunda, Jawa, dan Bugis. Dengan latar belakang yang heterogen, penduduk di pulau ini hidup berdampingan dengan damai, karena mereka sudah terbiasa menerima perbedaan.
Sebagian besar penduduk beragama Islam. Mata pencaharian utama adalah nelayan dan pembudidaya rumput laut. Meski demikian, berbagai macam profesi lainnya mulai bermunculan sejak berkembangnya industri pariwisata di Kepulauan Seribu. Di antaranya adalah pedagang maupun sektor jasa pariwisata.
Transportasi ke Pulau Pari relatif mduah, karena ada kapal ferry yang rutin berangkat dari Dermaga Kali Adem atau Pelabuhan Muara Angke. Selain itu, wisatawan juga bisa berangkat menggunakan fasilitas kapal cepat (speedboat) dari Marina Ancol.
Jika anda menginginkan wisata asyik dengan biaya murah, maka transportasi dengan kapal ferry dapat menjadi pilihan. Ada banyak cara untuk menikmati perjalanan menggunakan kapal. Selain bercengkerama dengan teman selama perjalanan, anda bisa menghabiskan waktu dengan membaca buku sambil menikmati camilan, atau sekedar memandangi lautan lepas.
Sebagai pulau berpenduduk, Pulau Pari menawarkan banyak kelebihan bagi wisatawan. Di antaranya adalah fasilitas penginapan berbagai tipe, mulai dari losmen, homestay, atau cottage. Kenyamanan yang ditawarkan juga bervariasi, mulai dari cottage bergaya villa yang menghadap ke laut hingga losmen budget yang dapat dijangkau semua kalangan.
Jembatan Cinta Pulau Tidung
Pulau Tidung mulai menarik perhatian para wisatawan sejak pertama kali dikembangkan sebagai kawasan wisata. Perhatian lebih didapat ketika Jembatan Cinta, yang menghubungkan Pulau Tidung Besar dan Kecil, dibangun. Konsep jembatan ini bukan hanya sekedar penghubung dua pulau, namun dirancang sebagai spot menarik bagi wisatawan. Jembatan sepanjang 800 meter ini menjadi icon wisata Pulau Tidung sebagai:
1. Spot yang romantis untuk memadu kasih, terutama di kala sunset
2. Spot selfie yang cantik dengan latar belakang lautan lepas
3. Spot hiburan saat sore hari, karena pengunjung bisa melihat anak-anak setempat mandi di laut dan melompat dari jembatan.
4. Spot adu nyali, untuk wisatawan yang ingin mencoba melompat dari jembatan dan kemudian mandi di laut.
Bahkan, daya tarik Jembatan Cinta semakin ‘dibumbui’ dengan cerita-cerita dari mulut ke mulut. Misalnya, ada pengunjung yang percaya bahwa pasangan yang sedang bertengkar bisa akur jika berkunjung ke jembatan ini. Percaya atau tidak, itu semua tergantung anda tentunya.
Jembatan Cinta awalnya dibangun dari kayu. Namun kini, jembatan ini telah dibangun permanen oleh pemerintah. Cat warna merah muda semakin menegaskan tema yang diusung di objek wisata ini. Terlepas dari mitos-mitos romantis yang melekat padanya, desain dan posisi jembatan memang memancarkan aroma positif. Mungkin, rasa tenang dan damai yang dirasakan pasangan lah sumber inspirasi dan motivasi untuk mencari solusi atas masalah-masalah yang dihadapi.
Fasilitas Lengkap di Pulau Tidung
Anda tentu setuju bahwa kenyamanan saat berwisata ditentukan oleh fasilitas yang bisa anda manfaatkan saat berada di objek wisata. Nah, Pulau Tidung dikembangkan dengan berbagai fasilitas pendukung aktivitas wisata, seperti:
1. Banyak pilihan akomodasi, mulai dari villa, losmen, homestay, hingga cottage setara hotel. Harga yang ditawarkan bervariasi, tergantung fasilitas yang anda inginkan.
2. Wahana permainan air lengkap, beserta tempat penyewaannya (jika sewa alat watersports tidak masuk dalam paket). Bahkan, di sekitar Jembatan Cinta, terdapat persewaan peralatan snorkeling dan diving.
3. Fasilitas lain, seperti jogging track atau area bersepeda untuk anda yang ingin menikmati waktu pagi atau sore sambil melihat-lihat pemandangan dan permukiman penduduk setempat.
Ada juga fasilitas lain, seperti area parkir, warung makan, dan sebagainya. So, anda tidak akan kesulitan mendapatkan barang-barang kebutuhan pribadi saat berada di Pulau Tidung.
Saat snorkeling, anda bisa melihat sendiri habitat bawah laut yang pernuh warna. Biasanya, aktivitas ini masuk dalam paket wisata Pulau Tidung. Jika tidak, anda bisa membayarnya sendiri.
Ombak di kawasan ini terkenal tenang dan aman. Cobalah bagaimana rasanya naik sofa boat, banana boat, donat boat, single canoe, double cano, atau bahkan jet ski. Masing-masing memiliki daya tarik dan tantangan sendiri. Sekali lagi, biaya sewa alat mungkin saja masuk dalam paket wisata Pulau Tidung yang ada pilih.
Letak pulau yang saling berdekatan menjadi daya tarik sendiri, anda bisa mengunjungi kedua pulau dalam sekali kunjungan. Saat berkeliling Pulau Tidung Besar, anda bisa melihat kehidupan masyarakat setempat secara lebih dekat, berinteraksi dengan masyarakat, dan menikmati panorama alam yang asri.
berburu foto sunrise di sekitar pantai. Demikian juga dengan momen sunset di pantai, di Jembatan Cinta, maupun di sekitar hutan mangrove.
Pulau Tidung ternyata memiliki situs budaya, yakni 2 (dua) makam yang dianggap keramat oleh penduduk setempat. Yang pertama adalah makam Raja Pandhita dan makam Pangima Hitam Wajib. Jadi, tidak ada salahnya memadukan tema wisata bahari dan wisata religi. Dengan demikian, anda menikmat nilai lebih dari wisata yang dilakukan, yakni pengetahuan baru tentang sejarah Pulau Tidung.
Harga Paket
Fasilitas
- Tiket Fery Pergi dan Pulang
- Welcome Drink
- Makan Siang
- Sepeda
- Alat Snorkling
- Banana Boat / Sofa Boat
- Foto doukumantasi Underwater
- Service Local Guide
- Free Boat Snorkling Lebih dari 10 pax
- Tiket Fery Pulang & Pergi
- Welcome Drink
- Akomodasi Room
- Tv
- Ac
- Dispenser
- Makan
- 2D 1N 3x ( via Fery)
- Sepeda
- Alat snokling
- Boat snorkling Privat
- BBQ
- Service Local Gude
- Tiket Fery Pulang & Pergi
- Welcome Drink
- Akomodasi Room
- Tv
- Ac
- Dispenser
- Makan
- 3D 2N 6x ( via Fery)
- Sepeda
- Alat snokling
- Boat snorkling Privat
- BBQ
- Service Local Gude